Bahaya Tas Anak...AWAS...!

Sebagai orang tua tentu kita harus berhati hati terhadap tas anak sekolah bawaan buah hati kita sehari hari. Jaman sekarang tidaklah sama dengan waktu kita muda dulu,  anak sekolah dahulu masuk jam 7 pagi dan pulang jam 12.45 siang, sehingga relatif buku pelajaran yg dibawa dalam 1 hari tidaklah seberat anak sekolah jaman sekarang.

Dahulu terkadang buku pelajaran (buku paket) bisa didapat di perpustakaan yang tidak harus membeli, sehingga tidak perlu dibawa dari rumah, tapi coba bayangkan anak jaman sekarang pergi sekolah pagi jam 7 pulangnya bisa jam 3 atau 4 sore, hari sekolah yang dipadatkan seminggu 5 hari membuat jam pelajaran dalam 1 hari menjadi lebih lama bahkan hingga sore hari, hal ini tentu saja buku pelajaran yang dibawa buah hati kita dalam 1 hari bisa sangat berat.

Berikut ada artikel menarik perihal kesehatan anak dan beratnya bawaan tas sekolah yang saya kutip dari viva news, semoga bermanfaat

Beratnya Tas Sekolah
Beratnya Tas Anak Sekolah

VIVAnews - Setiap hari saat berangkat ke sekolah, tas pasti barang wajib yang dibawa anak. Isinya bermacam barang. Selain buku sekolah, ransel juga berisi alat olahraga, bekal makan dan air minum hingga laptop dan ponsel. Para ahli mengingatkan, bahaya di balik tas yang terlalu berat. 

Anak yang memanggul tas sekolah berat berisiko mengalami cacat tulang belakang yang tak dapat disembuhkan. Tas berat meningkatkan risiko sakit punggung pada saat usia anak 14 tahun dan masa dewasa. Umumnya, kasus kelainan tulang belakang pada siswa termasuk tulang belakang yang melengkung atau scoliosis.

Menurut penelitian di Inggris, sebagian murid secara rutin membawa tas penuh barang hingga ada yang beratnya mencapai 10 kilogram.
Para ahli kesehatan mengatakan, anak-anak yang mengenakan tas terlalu berat akan menghadapi risiko kerusakan dalam jangka panjang bila secara teratur membawa beban lebih dari 15 persen berat badan mereka. 

Badan amal BackCare mengklaim, sebagian besar anak membawa tas dengan berat 20 persen berat badan mereka. Beberapa anak bahkan membawa beban hingga 25 persen berat mereka.
Sean McDougall, dari BackCare, mengatakan tas yang kelewat berat sejak usia muda bagaikan “bom waktu kesehatan” di masa depan. 

Bijaksana... Membawa Tas Sekolah..
Bijaksana... Membawa Tas Sekolah.
.
“Jika anak-anak telah merasakan sakit punggung saat usia sangat muda, mereka berpotensi mengalaminya selama 70-80 tahun berikutnya. Ini menghabiskan biaya fisik dan emosi yang sangat besar,” katanya seperti dikutip Dailymail. 

McDougall menambahkan, tulang anak sedang tumbuh yang mendapat beban berat akan menyebabkan kerusakan permanen.”Banyak anak yang membawa tas di salah satu bahu atau membawa mereka di salah satu lekuk siku. Ini menyebabkan tekanan besar pada tulang belakang.”

Dia menekankan, banyak anak saat ini menggunakan tas olahraga yang lebih besar daripada satu dekade sebelumnya. Dan, mereka cenderung mengisi tas sampai penuh.

Untuk itu, orang tua memiliki peran untuk mengawasi isi ransel anak.”Orang tua harus memastikan anak mengepak apa yang mereka butuhkan dalam tas untuk hari ini saja. Pastikan juga anak menyampirkan tas ransel di kedua bahu.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar